Jaringan Komputer

Jenis-Jenis Jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :
A) Local Area Network (LAN)
Pada posting kali ini membahas masalah perangkat-perangkat keras ( Hardware ) yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan LAN, perangkat penghubung jaringan Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
  • Repeater
  • Bridge
  • Hub
  • Switche
  • Router
  • Modem

  • ·         Repeater/Penguat sinyal
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.

Gambar Repeater
  • ·         Hub
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.


Gambar Hub

  • ·         Bridge
Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.

  • ·         Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.
Gambar Switch

  • ·         Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

  • ·         Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Cara Kerja Modem adalah Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.


Gambar Modem


b) Metropolitan Area Network (MAN)
     Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.


c) Wide Area Network (WAN)
     Wide Area Network (WAN) jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, sering kali mencakup sebuah negara bahkan benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

d) Internet
     Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda.Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya.Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang sering kali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan
hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

e) Wireless (Jaringan tanpa kabel)
     Wireless (Jaringan tanpa kabel),  jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Gambar Wireless
JENIS-JENIS KABEL
1.Kabel Twisted Pair
• Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair(UTP)
• Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
• Relatif murah
• Jarak yang pendek
• Mudah terpengaruh oleh gangguan
• Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps










Urutan warna kabel Straigh
1.Putih-Orange
2.Putih Hijau-biru
3.Putih Biru –hijau
4.Putih Cokelat-Cokelat

Urutan warna kabel Croos
1.Putih Hijau-Hijau
2.Putih Orange -Biru
3.Putih Biru-Orange
4.Putih Cokelat-Cokelat
















2.Kabel Coaxial
• Umumnya digunakan pada televise
• Jarak yang relatif lebih jauh
• Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
• Harga yang relatif tidak mahal
• Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair















3.Kabel Fiber Optic
• Jarak yang jauh
• Kecepatan data yang tinggi, lebih dari 100 Mbps
• Ukuran yang relatif kecil
• Sulit dipengaruhi gangguan
• Harga yang relatif masih mahal
• Instalasi yang relatif sulit
• Network Interface Card (NIC)
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).



















3.TOPOLOGI JARINGAN
Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
Ada beberapa jenis topologi jaringan diantaranya yaitu
a. Topologi BUS
b. Topologi STAR
c. Topologi RING
d. Topologi Mesh
e. Topologi peer-to-peer (P2P) atau point-to-point
f. Topologi Tree

A)Topologi Bus

Topologi ini mempunyai bentuk, satu kabel utama menghubungkan ke tiap saluran tunggal komputer(membentuk huruf T), kecuali simpul disalah satu ujung kabel utama, yang hanya terhubung ke saluran komputer dan terminator sebagai penutup.
Skema Topologi BUS












Kelebihan dan Kelemahan Topologi BUS
Kelebihan
• Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16 node)
• Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah.
• Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja

Kekurangan
• Jika lalulintas data yang diolah terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan
• Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
• Jika salah satu node mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi.

B)Topologi Star
Tiap simpul pada masing-masing terminal terhubung ke file server tunggal terpusat, dengan menggunakan segmen kabel sendiri. Keunggulan topologi ini adalah didapatkannya kinerja yang optimal karena lintas kabel dari terminal ke server yang pendek.
Skema/gambar topologi Star

Karakteristik Topologi Star
• Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
• Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
• Sangat mudah dikembangkan, sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke consentrator.
• Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
• Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
Kelebihan dan Kelemahan Topologi STAR
Kelebihan
• Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
• Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan
• Arus lalu lintas informasi data lebih optimal

Kelemahan
• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
• Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat
• Boros Kabel.
















C)Topologi Ring
Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah. Setiap komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah jaringan yang aktif. Tidak ada akhir pada ring. Layout ini serupa dengan linear bus, kecuali simpul pada ujung kabel utama yang saling terhubung, sehingga membentuk suatu lingkaran dengan penghubungnya menggunakan segmen kabel.
Skema Topologi Ring.

Karakteristik Topologi Ring
• Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
• Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
• Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
• Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
• Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Kelebihan dan Kelemahan Topologi RING
Kelebihan
• Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server .
• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
• Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kelemahan
• Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
• Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan.




















D)Topologi Mesh
Topologi ini sering disebut “pure peer-to-peer ”, sebab merupakan implementasi suatu jaringan komputer yang menghubungkan seluruh komputer secara langsung. Saat ini sangat jarang digunakan sebab rumit dan tidak praktis,
Skema topologi Mesh


Karakteristik Topologi Mesh
• topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
• Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
• jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Keuntungan dari penggunaan topologi mesh:
• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
• Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.





















E)Topologi Peer to Peer (P2P) atau Point to point
Jaringan kerja titik ke titik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.
skema Topologi peer to peer


Kelebihan
• Pelaksanaan tidak terlalu mahal
• Tidak membutuhkan softwear server NOS
• Tidak membutuhkan administrator yang handal

Kelemahan
1. Tidak cocok untuk network skala besar, administrator menjadi tidak terkontrol
2. Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
3. Keamanan kurangsemua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi perfoma




















F)Topologi Tree
Topologi Tree pada dasarnya merupakan bentuk yang lebih luas dari topologi star. Seperti halnya topologi star, perangkat (node, device) yang ada pada topologi tree juga terhubung kepada sebuah pusat pengendali (central HUB) yang berfungsi mengatur traffic di dalam jaringan. Meskipun demikian, tidak semua perangkat pada topologi tree terhubung secara langsung ke central HUB. Sebagian perangkat memang terhubung secara langsung ke central HUB, tetapi sebagian lainnya terhubung melalui secondary HUB (lihat gambar). Pada topologi tree terdapat dua atau lebih HUB yang digunakan untuk menghubungkan setiap perangkat ke dalam jaringan. Keseluruhan HUB tersebut berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua bagian yaitu Active HUB dan Passive HUB. Active HUB berfungsi tidak hanya sekedar sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya, tetapi juga memiliki fungsi sebagai Repeater. Sinyal data yang dikirimkan dari satu komputer ke komputer lainnya memiliki keterbatasan dalam hal jarak, setelah berjalan sekian meter maka sinyal tersebut akan melemah. Dengan adanya fungsi Repeater ini maka sinyal data tersebut akan di-generate kembali sebelum kemudian diteruskan ke komputer yang dituju, sehingga jarak tempuh sinyal data pun bisa menjadi lebih jauh dari yang biasanya. Sedangkan Passive HUB hanya berfungsi sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya. Pada topologi tree, seperti pada gambar, Central HUB adalah selalu sebagai Active HUB sedangkan Secondary HUB adalah Passive HUB. Tetapi pada pelaksanaannya, Secondary HUB bisa juga sebagai Active HUB apabila digunakan untuk menguatkan kembali sinyal data melalui secondary HUB lainnya yang terhubung. Karena pada dasarnya topologi ini merupakan bentuk yang lebih luas dari topologi star, maka kelebihan dan kekurangannya pada topologi star juga dimiliki oleh topologi tree. Perbedaannya adalah HUB dan kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya dengan mempertimbangkan segala hal yang terkait, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan. Meskipun demikian, topologi ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.




















 
Membuat Hotspot dengan Wireless Laptop

Cara membuat sharing internet dengan menggunakan wireless atau bahasa gaulnya membuat hotspot kecil-kecilan dengan menggunakan wireless laptop.
Caranya cukup mudah dan gampang, sehingga mudah dipraktekkan. Oiya dengan cara ini, kita juga bisa maen game multiplayer, Tapi susahnya, ini berlaku hanya untuk sobat yang punya laptop, atau USB wirelless, kalo gak punya, yaa gak bisa konek dunk.
Lanjut…. caranya adalah sebagai berikut :
  1. Pastikan sampeyan sudah konek internet via LAN atau modem, terserahlah yang penting koneksi internetnya gak menggunakan wireless. Kecuali kalo sampeyan punya 2 wireless.
  2. Kalo yakin sudah konek, dan mau membaginya sama temen-temen silahken sobat aktifkan wireless-nya dulu.
  3. Setelah itu buka control panel dan masuk ke network connections.
  4. Kemudian klik kanan di wireless punya sampeyan, pilih properties kemudian pilih tab wireless network. Setelah itu centang kotak use windows to configure my wireless network setting.
  5. Selanjutnya klik tombol add, pada kotak network name (SSID) isi terserah sampeyan, kalo punya saya saya isi dengan sulae hotspot.
  6. Centang pada kotak yang disampingnya ada tulisan connect even if this network is not broadcasting. Untuk network authentication pilih open, Data Encryption pilih WEP, dan hilangkan centang pada the key is provided for me automatically. Kemudian pada network key isi dengan password terserah anda, default isilah dengan angka 12345. Klik Oke.
  7. Setelah selesai, pada koneksi internet sampeyan yang jalan (Entah LAN atau modem, pokoknya yang udah jalan lah) koneksinya mesti disharing Sekarang saya asumsikan sampeyan make LAN.
  8. Caranya klik kanan pada LAN yang telah tersambung internet tadi, pilih properties, kemudian pilih tab advanced kemudian centang pada kotak yang di sampingnya ada tulisan allow other network users to connect through this computers internet connection. Klik Oke dan restart PC/Laptop sampeyan.Setelah direstart, sekarang konekkan lagi internetnya.
  9. Kemudian buka available wireless networks, coba liat ada gak tulisan sulae hotspot? Kalo ada coba konekkan, dan tunggu. Sekarang coba temen sampeyan jua menkonekkannya ke sulae hotspot tersebut. Jangan lupa suruh temen sobat pake password 12345. Hehehehehe Kalo udah konek silahken cek…
  10. InsyaAllah berhasil


Cara membuat sharing internet dengan menggunakan wireless atau bahasa gaulnya membuat hotspot kecil-kecilan dengan menggunakan wireless laptop.Caranya cukup mudah dan gampang, sehingga mudah dipraktekkan. Oiya dengan cara ini, kita juga bisa maen game multiplayer, Tapi susahnya, ini berlaku hanya untuk sobat yang punya laptop, atau USB wirelless, kalo gak punya, yaa gak bisa konek dunk.
Lanjut…. caranya adalah sebagai berikut :

  1. Pastikan sampeyan sudah konek internet via LAN atau modem, terserahlah yang penting koneksi internetnya gak menggunakan wireless. Kecuali kalo sampeyan punya 2 wireless.
  2. Kalo yakin sudah konek, dan mau membaginya sama temen-temen silahken sobat aktifkan wireless-nya dulu.
  3. Setelah itu buka control panel dan masuk ke network connections.
  4. Kemudian klik kanan di wireless punya sampeyan, pilih properties kemudian pilih tab wireless network. Setelah itu centang kotak use windows to configure my wireless network setting.
  5. Selanjutnya klik tombol add, pada kotak network name (SSID) isi terserah sampeyan, kalo punya saya saya isi dengan sulae hotspot.
  6. Centang pada kotak yang disampingnya ada tulisan connect even if this network is not broadcasting. Untuk network authentication pilih open, Data Encryption pilih WEP, dan hilangkan centang pada the key is provided for me automatically. Kemudian pada network key isi dengan password terserah anda, default isilah dengan angka 12345. Klik Oke.
  7. Setelah selesai, pada koneksi internet sampeyan yang jalan (Entah LAN atau modem, pokoknya yang udah jalan lah) koneksinya mesti disharing Sekarang saya asumsikan sampeyan make LAN.
  8. Caranya klik kanan pada LAN yang telah tersambung internet tadi, pilih properties, kemudian pilih tab advanced kemudian centang pada kotak yang di sampingnya ada tulisan allow other network users to connect through this computers internet connection. Klik Oke dan restart PC/Laptop sampeyan.Setelah direstart, sekarang konekkan lagi internetnya.
  9. Kemudian buka available wireless networks, coba liat ada gak tulisan sulae hotspot? Kalo ada coba konekkan, dan tunggu. Sekarang coba temen sampeyan jua menkonekkannya ke sulae hotspot tersebut. Jangan lupa suruh temen sobat pake password 12345. Hehehehehe Kalo udah konek silahken cek…
  10. InsyaAllah berhasil