Sabtu, 03 November 2012

Pengenalan Layer TCP/IP


            Sekumpulan protocol TCP/IP dimodelkan dengan 4 layer (lapisan) TCP/IP. Tiap – tiap layer memiliki fungsi tersendiri dan mandiri terhadap layer lainnya. TCP/IP terdiri atas 4 layer kumpulan protocol yang bertingkat.
Keempat layer dalam TCP/IP adalah :

Network Interface Layer
Internet layer
Transport Layer 
Application Layer

Cara penyampaian data antar lapisan

            Dalam TCP/IP terjadi penyampaian data dari protocol yang berada di satu layer ke protocol di layer lain. Setiap protocol memperlakukan semua informasi yang diterimanya dari protocol lain sebagai data. Jika suatu protocol menerima data dari protocol lain di layer atasnya ia akan menambahkan informasi tambahan miliknya ke data tersebut. Informasi ini memiliki fungsi yang sesuai dengan fungsi  protocol tersebut.

            Setelah itu data ini diteruskan lagi ke protocol pada layer dibawahnya  Hal yang sebaliknya terjadi jika suatu protocol menerima dari protocol lain yang berada pada leyer dibawahnya. jika data yang diterima dianggap valid, maka protocol akan melepas informasi tambahan tersebut, untuk kemudian meneruskan data itu ke protocol lain yang berada pada layer di atasnya.

Layer 1 : Network Interface Layer

            Layer ini bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik, media fisiknya dapat berupa kabel, fiber optic, atau gelombang radio. Karena tugasnya ini protocol pada layer ini harus mampu menterjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer, yang berasa dari peralatan lain yang sejenis.

            Protokol-protokol yang ada pada layer ini antara lain SLIP (Serial Line Internet Protocol), PPP (Point to Point Protocol), dan ARP (Address Resolution Protocol) yaitu protocol yang digunakan untuk menerjemahkan alamat logic ke dalam alamat hardware atau sebaliknya dari alamat hardware ke dalam alamat logic (Reverse ARP).


Layer 1 : Network Interface Layer

Layer ini bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik, media fisiknya dapat berupa kabel, fiber optic, atau gelombang radio. Karena tugasnya ini protocol pada layer ini harus mampu menterjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer, yang berasa dari peralatan lain yang sejenis.

Protokol-protokol yang ada pada layer ini antara lain SLIP (Serial Line Internet Protocol), PPP (Point to Point Protocol), dan ARP (Address Resolution Protocol) yaitu protocol yang digunakan untuk menerjemahkan alamat logic ke dalam alamat hardware atau sebaliknya dari alamat hardware ke dalam alamat logic (Reverse ARP).

Layer 2 : Internet Layer

Protocol-protocol yang berada pada layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada layer ini terdapat beberapa protocol penting, antara lain:

IP (Internet Protocol), adalah protokol di internet yang mengurusi masalah pengalamatan dan mengatur pengiriman paket data hingga sampai ke alamat  yang benar.
ICMP (Internet Control Message Protocol), adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan bila terjadi masalah pengiriman paket data.

Layer 3, Transport Layer

Transport layer merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran data antara dua host, untuk keperluan aplikasi di atasnya. Dua protokol yang sangat penting pada layer ini adalah:

TCP (Transmission Control Protocol), yaitu protokol yang menjamin keandalan pengiriman data dengan menggunakan proses acknowledgement yaitu sinyal pemberitahuan bahwa data telah sampai / diterima.
Protokol TCP selalu meminta konfirmasi setiap selesai mengirimkan data,  apakah data sudah sampai di tujuan dengan selamat, bila sudah maka TCP  akan mengirimkan data urutan berikutnya, bila belum maka akan dilakukan pengiriman ulang (retransmisi), data yang dikirim maupun yang diterima selalu menggunakan nomor pengurutan.
UDP (User Datagram Protocol). Lain halnya dengan protokol TCP, untuk protokol  UDP adalah protokol yang tidak menggunakan proses acknowledgement dan pengurutan, sehingga lapisan diatas protokol ini tidak pernah mengetahui sampai atau tidaknya paket data yang dikirim ke tujuan.

Layer 4 : Application Layer

Pada layer inilah terletak semua aplikasi  yang menggunakan protocol TCP/IP, misalnya

FTP (File Transfer Protocol), yaitu protocol untuk transfer file.
Telnet, yaitu protocol untuk akses dari jarak jauh.
 SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), yaitu protocol untuk pertukaran e-mail.
 HTTP (Hypertext Transfer Protocol), yaitu protocol untuk transfer file HTML dan Web.