Dalam dunia komunikasi data komputer, protokol
mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lain. Dalam
jaringan komputer kita dapat menggunakan banyak macam protokol, tetapi agar dua
buah komputer dapat saling berkomunikasi keduanya perlu menggunakan protokol
yang sama. Protokol berfungsi mirip dengan bahasa, agar dapat berkomunikasi kita
perlu berbicara dengan bahasa yang sama. TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) yaitu suatu protokol yang digunakan untuk
menghubungkan sistem yang berbeda supaya dapat berkomunikasi.
TCP/IP adalah salah satu perangkat lunak jaringan komputer
(networking software) yang terdapat dalam sistem UNIX, dan dipergunakan dalam
banyak komunikasi data UNIX dalam LAN(Local Area Network) maupun Internet.
TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya keduanya paling sering digunakan
dalam komunikasi data.
Sejarah TCP/IP
Pada tahun 1969 ARPA(Advanced Research Projects Agency) mendanai sebuah penelitian dan pengembangan untuk menciptakan sebuah cara agar berbagai macam sistem komputer dapat berkomunikasi selayaknya mereka adalah suatu sistem yang sama.Hasil pertamanya adalah sebuah protocol yaitu NCP(Network Control Program) digunakan dalam jaringan bernama ARPANET dan ARPANET yang bersifat eksperimental pada tahun 1971 menjadi operasional, tetapi dalam penerapan dan penggunaannya sampai tahun 1973 ternyata protocol ini tidak mampu mengatasi beban kerja yang berat. Sebuah proyek dimulai untuk menciptakan protocol baru. Desain dan Arsitektur TCP/IP pertama kali dikemukakan pada tahun 1974 oleh Vint Cerf dan Bob Kahn. Mereka menjelaskan bahwa protocol yang baru harus independent dari jenis network dan hardwarenya.Protocol ini dikembangkan dan diketahui sebagai TCP/IP.
Pada tahun 1981 RFC(Request For Comment) yang berkesinambungan dikeluarkan untuk menstandarisasikan TCP/IP.Pada tahun 1982 TCP/IP menjadi dominan menggantikan NCP sebagai protocol yang digunakan dalam jaringan. Tetapi popularitas TCP/IP sebenarnya baru mendunia setelah sebuah UCB(University California of Berkeley) mengeluarkan sebuah varian UNIX yaitu BSD(Berkeley Software Distribution) versi 4.2 yang menyertakan TCP/IP sebagai elemen yang integral, dan tersedia secara gratis.
Sifat –sifat protokol TCP/IP yaitu :
Merupakan protokol yang bersifat terbuka.
Gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer yang beragam, begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang beragam sehingga walau anda memakai perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berlainan dengan teman anda pada jaringan komputer berbeda, anda dan teman anda dapat berkomunikasi data.
Gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer yang beragam, begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang beragam sehingga walau anda memakai perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berlainan dengan teman anda pada jaringan komputer berbeda, anda dan teman anda dapat berkomunikasi data.
Berdiri sendiri dari jenis jaringan apapun.
Sifat ini memungkinkan TCP/IP bergabung dengan banyak jaringan komputer. TCP/IP bisa beroperasi melalui sebuah Ethernet, sebuah token ring, sebuah saluran dial-up dan secara virtual, melalui berbagai media fisik transmisi data.
Sifat ini memungkinkan TCP/IP bergabung dengan banyak jaringan komputer. TCP/IP bisa beroperasi melalui sebuah Ethernet, sebuah token ring, sebuah saluran dial-up dan secara virtual, melalui berbagai media fisik transmisi data.
Bisa dijadikan alamat umum.
Sehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan memiliki sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam jaringan komputer global seperti Internet.
Sehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan memiliki sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam jaringan komputer global seperti Internet.
Standarisasi skala tinggi.
Protokol ini distandarisasi dengan skala tinggi, secara konsisten, dan bisa memberikan servis kepada user-user di dunia.
Protokol ini distandarisasi dengan skala tinggi, secara konsisten, dan bisa memberikan servis kepada user-user di dunia.
Kelebihan TCP/IP dibandingkan protokol yang lain:
Protokol TCP/IP dikembangkan menggunakan standard protokol
yang terbuka.
Standard protokol TCP/IP dalam bentuk RFC (Request For
Comment) yang dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya.
Protokol TCP/IP dikembangkan dengan tidak tergantung pada
vendor, sistem operasi, dan perangkat keras tertentu.
TCP/IP independen terhadap perangkat keras jaringan dan
dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, Token Ring, jalur telepon dial-up,
jaringan X.25, dan praktis jenis media transmisi apapun.
Pengalamatan TCP/IP bersifat unik dalam skala global. Dengan
cara ini, komputer dapat saling terhubung walaupun jaringannya seluas sekarang
ini.
TCP/IP memiliki fasilitas routing yang memungkinkan sehingga
dapat diterapkan pada internetwork.